Saturday, March 28, 2015

on
Siapapun yang membaca kitab-kitab Ushuluddin akan menjumpai di dalamnya perkataan-perkataan : Syia’ah, Khawarij, Mu’tazilah, Qodariyah, Jabariyah, Ahlusunnah wal Jamaah (sunny), Mujassimah, Bahaiyah, Ahmadiyah, Wahabiyah, dsb nya.

Firman Allah dalam Qs.3 Al-Imran:103
"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,
- tali (agama) Allah adalah Al Quran

Jadi dalam Islam, seharusnya tidak boleh ada perpecahan, tidak boleh ada sekte atau golongan-golongan.
iqra' Qs.Al-An'aam (6):159
"Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-NYA dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka"

Allah yang akan meminta pertanggung-jawaban mereka di hari Kiamat.
Jadi terpecah-belah dan membuat golongan-golongan sendiri dalam Islam, hukumnya Haram.
Oleh karena itu, semua Muslim harus mengikuti Al-Quran dan Al-Hadits (hadits yg shahih). Ulama manapun di dunia ini, jika mengatakan sesuatu yg sesuai dengan Qur'an dan Hadits sahih, maka kau ikuti. Jika tak sesuai, maka tolaklah.

Untuk membuat organisasi yang berbeda-beda, atau bekerja dalam bidang yang berbeda, misal di di bidang agama, pendidikan, membantu fakir-miskin, maka tidak apa-apa. Silahkan berbeda, silahkan melakukannya secara jama'ah.
Jadi membuat organisasi-organisasi Islam, spt Muhammadiyah, NU dsb, maka tidak apa-apa (boleh). Tapi sebagai satu agama, Islam. Kita tidak boleh tercerai-berai, tidak boleh berbeda-beda, tidak boleh bergolong-golongan walaupun berbeda tempat tinggal, berbeda pulau, berbeda negara ataupun beda budaya.

HR Tirmidzi No.71 Rasullulah bernubuat bahwa "akan ada 73 golongan dalam agama Islam dan hanya 1 golongan yg akan masuk Surga"
Para sahabat bertanya "Golongan mana yg akan masuk surga?"
Rasullulah bersabda "Mereka yang mengikuti Sunnahku dan Al-Quran"

Slide share tentang 73 FIRQAH DALAM ISLAM
Tidak ada Syi'ah dalam Quran
Tidak ada Sunni dalam Quran
Tidak ada Khawarij dalam Quran
Tidak ada Ahmadiyah dalam Quran
Tidak ada Wahabiyah dalam Quran
Tidan ada NU dalam Quran, dsb nya.
Termasuk golongan manakah kalian ?

Termasuk golongan manakah Rasullulah ?
Rasullulah S.A.W. adalah seorang Muslim.
iqra' Qs.3 Al-Imran:64 "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang Muslim".
Muslim adalah orang-orang yg berserah diri kepada Allah S.W.T.

Empat ulama besar, imam Hanafi, Syafi'i, Hambali dan imam Malik, kita mencintai mereka semua, kita menghormati mereka semua, mereka tidak pernah membuat golongan-golongan atau aliran sendiri-sendiri. Mereka berusaha agar orang-orang memahami Islam dengan lebih baik. Tapi sayangnya para pengikut mereka mulai membuat golongan sendiri-sendiri.

Allah berfirman dalam Qs.4 An-Nissa':59
"ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul-Nya, dan ulil amri di antara kamu".  Ulil Amri maksudnya adalah orang-orang yg berpengetahuan agama, para ulama.
"Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya)"

Dalam hal ibadah, jangan ikuti budaya, ikutilah Quran (firman Allah) dan hadist sahih (sabda Nabi Muhammad S.A.W). Jika tidak ada dalam Al-Quran dan hadist sahih, maka itu bukan bagian dari Agama Islam.
Jadi Islam hanya satu, dan seharusnya kita tidak boleh terpecah-pecah atau bergolongan.

Dr Zakir Naik
Twitter: @ZakirNaik

0 comments:

Post a Comment